Ke Jakarta Banjir Kembali
>Pemerintah memperkirakan kerugian mencapai Rp 4,1 triliun. Sedangkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat menyebut Rp 7,3 triliun. Mengapa banjir semakin dahsyat? Apa saja sih yang sudah dilakukan Gubernur DKI?
1699: Kali Ciliwung meluap di Oud Batavia setelah Gunung Salak meletus. 1714: Ciliwung murka akibat pembukaan hutan di Puncak. 1854: Niew Batavia terendam amuk Ciliwung sedalam 1 meter. 1918: Banjir hebat. Pemerintah Belanda menggali Banjir Kanal Barat. 1942: Kanal selesai, Jakarta tetap tergenang. 1996: Ibu Kota disapu air bah, sekitar 10 orang tewas. 2002: Observatorium Banjir Dartmouth menetapkan, ini banjir Jakarta terbesar—25 orang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini