Kisah Si Pembobol
SEBUAH pesan pendek diterima Vincentius Amin Sutanto, 2 Desember lalu. Eksekutif top Asian Agri Group—kelompok usaha Raja Garuda Mas—ini kebetulan baru menyalakan telepon selulernya, yang selalu ia matikan selama pelariannya ke Singapura.
Semula ia berharap pesan itu datang dari istrinya di Medan. Sudah dua pekan Vincent berpisah dengannya setelah upayanya membobol uang perusahaan senilai US$ 3,1 juta (sekitar Rp 28 miliar) terbongkar. Tern
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini