Petaka di Yogyakarta
Prahara itu menderu dari perut bumi lalu mengoyak Yogyakarta ketika subuh baru saja lewat. Hari itu, 27 Mei. Gempa tektonik bertenaga 5,6 pada skala Richter bergetar selama 57 detik. Manusia menghambur ke luar rumah. Tapi gempa lebih cepat lagi. Rumah-rumah luruh ke tanah, memetik nyawa ribuan manusia. Yogyakarta dan Jawa Tengah dipenuhi ratap tangis dan lolong kesedihan dalam seketika. Hawa perkabungan menggantung di setiap ambang rumah.
S
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini