Yunus di Sana, Puni di Sini
Ketika jerih payah Muhammad Yunus mendirikan Grameen Bank di Bangladesh dihargai Nobel, seyogianya hal itu menampar dan membuat kita berpikir. Terutama karena gagasan memberikan kredit bagi kaum miskin semacam itu, dalam skala kecil, sesungguhnya sudah dicoba dipraktekkan di sini.
Hanya, para tokohnya tak pernah mendapat sorotan. Karya mereka jarang didukung sebagai karya yang memberikan kemungkinan terobosan. Keringat mereka tenggelam dalam riuh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini