Mei 1998, Ketika Pucuk Republik Berganti
SEPENGGAL waktu di tahun 1998, ketika Republik seperti delman ditinggalkan kusir.
Sang kusir, Presiden Soeharto, yang sudah memerintah lebih dari 30 tahun, sedang berada di Kairo. Ia mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi G-15, yang kelak dicatat sebagai yang terakhir dalam kariernya.
Jakarta berjalan tanpa arah. Demonstrasi meletus di mana-mana.
Soeharto mencium kondisi gawat. Ia memilih pulang lebih cepat. Tanggal 15 Mei 1998, ia sudah mendar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini