Amplop Pembawa Celaka
PERTENGAHAN April lalu, staf Sekretariat Jen-deral Dewan Perwakilan Rakyat mampir ke ruang kerja Permadi, politisi Fraksi Partai Demo-krasi Indonesia Perjuangan, di lantai delapan Gedung Nusantara, Senayan. Tanpa ba-bi-bu, ia meletakkan sebuah amplop putih polos di atas meja. ”Apa ini?” tanya Permadi tanpa menyentuhnya. Tak mendapat jawaban memuaskan, Permadi ber-ujar ketus, ”Ambil saja lagi.”
Amplop polos itu berbuntut panjang. Amplop t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini