Suap buat Trunojoyo Satu
Azan zuhur baru saja menggema. Jarum jam tepat menunjuk pukul 13.06, Kamis pekan lalu. Dari balik pintu depan gedung Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, seorang pria berbaju batik cokelat keluar. Sesaat berdiri mematung, lalu ia berjalan pelan tanpa menghiraukan hujan mengguyur kepalanya yang setengah botak. Tak lama kemudian, ia menghilang.
Dialah Dicky Iskandardinata. Na-ma lengkapnya: Ahmad Sidik Mauladi Iskandardinata. Direktur Ut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini