Dari Kertas Ajakan Berkencan
SESEKALI menyorotkan lampu senter ke arah laut, Ketut Noren, 45 tahun, berjaga-jaga di Pantai Muaya, Jimbaran, Bali. Dia duduk di depan warung yang isinya terberai di atas pasir. Malam itu, pantai begitu gelap dan senyap. Di langit, bulan hanya menyembul seujung kuku.
Di hadapan Noren, meja-kursi masih jungkir-balik. Berkeping-keping pecahan piring, gelas, asbak, potongan kaca mata, tampak terbenam di pasir. Inilah Menega’s Cafe, satu dari tig
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini