RI-1 di Teuku Umar 36
Sabtu, 15 Agustus 2020
Sukarno mengagumi sifat sederhana dan kejujuran Johannes Leimena. Menjadikannya Pejabat Presiden ketika si Bung berdinas ke luar negeri.

SUKARNO nyaris sukses mengusili Johannes Leimena. Suatu siang pada April 1963, Presiden dan Wakil Perdana Menteri I itu tengah menunggu kedatangan Presiden Cina Liu Shaoqi di Bandar Udara Kemayoran, Jakarta. Sambil mengajak ngobrol, Bung Karno perlahan merogoh saku belakang celana Leimena, seperti hendak mengambil dompet. Tapi sang Menteri keburu menyadari telah menjadi korban kejailan Presiden.
“Semua yang ada di situ tertawa terpingkal-p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini