Perempuan Harapan Bumi
Para perempuan muda ini mendedikasikan diri untuk melestarikan bumi. Ada yang mengambil peran sebagai penjaga ekosistem, pemulih alam yang rusak, penggerak masyarakat, pendidik generasi muda, dan pembela lingkungan. Jalannya tak mudah, tapi mereka tak menyerah.
JAUH di pedalaman hutan Desa Ujang, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sri Tiawati berjuang mewujudkan mimpi. Di tengah medan yang tak mudah, ia bertekad membuka mata sekitar 70 anak suku Dayak Punan yang berada di perkampungan Semeriot akan pentingnya pendidikan. Sri tak mau lagi mendengar kabar ada orang asing yang membabat hutan atau mengambil lahan warga suku Punan. “Orang suku Punan memberikan cap jempol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini