Monumen yang Telantar
"DI tempat inilah gugur Maha Putera Emmy Saelan dalam satu pertempuran dengan tentara NICA Belanda, pada tanggal 21 Januari 1947. Teruskan perjuangan kami." Enam baris kalimat di atas prasasti itu sudah nyaris tak terbaca. Di bawahnya, prasasti lain yang menyatakan bahwa monumen tersebut adalah Monumen Maha Putera Emmy Saelan, yang diresmikan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Surono pada 10 November 1985, juga sudah memudar.
Sesuai dengan k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini