Kandas Cinta Beda Agama
HANYA satu kalimat terucap dari mulut Emmy Saelan ketika Wolter Mongisidi pamit pada Jumat siang itu. Berbicara dalam bahasa Belanda, Emmy berpesan agar Wolter jangan terlalu percaya diri sepanjang perjalanan. Hari itu, 2 Agustus 1946, Wolter hendak turun ke Makassar mendampingi kawannya, Endang, salah seorang Ketua Laskar Lipan Bajeng.
Laskar Lipan Bajeng adalah kumpulan pejuang muda yang bermarkas di Polongbangkeng, Takalar. Sebagian besar ang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini