Tiga yang Purba
BLASS... Adirman Arsyil mentas tak jauh dari saya. Tangan kanannya mengacungkan tombak. Di ujung tombak, seekor nila sebesar paha menggelepar. Kami—saya dan fotografer Fardi Bestari—bersorak menyambut tangkapan pria 37 tahun asli Sorowako, desa di tepi selatan Danau Matano, itu. "Tadi ada dua ekor di bawah. Pacarnya kabur," ujarnya sambil melepas goggle.
Adi—begitu Adirman akrab disapa—dulu bekerja untuk PT Vale, perusahaan nikel yang ber
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini