Penyair Tiang Penembakan dan Sang Penggerus Arang
Satu per satu warga Yogyakarta itu memperkenalkan diri. Masih segar dalam ingatan, semua penonton yang memenuhi Taman Budaya Yogya, 31 Oktober 2015, terkekeh-kekeh menyaksikan pengakuan mereka yang apa adanya. Pertunjukan bertajuk 100% Yogyakarta tersebut sama sekali tak menggunakan aktor profesional. Mereka warga Yogya sehari-hari, dari tukang parkir, penggali kubur, preman, ibu rumah tangga, waria, ketua RT, guru, sampai ketua sebuah organisasi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini