Udi Manusia Laut
TIBA-tiba saja mesin perahu yang kami tumpangi mati. Ganefo, si pemilik perahu, sudah meramalkannya sebelum kami angkat sauh dari Kaleroang. Tadi mesin Yamaha Enduro ini brebet saat dihidupkan. Meski mesin agak rewel, kami memutuskan berangkat tanpa mengecek lagi kondisinya.
Benar saja, mesin mogok pada separuh jalan menuju kawasan Sombori, sekitar satu jam perjalanan menggunakan speed—sebutan bagi perahu dengan mesin tempel bertenaga 40 daya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini