Awal dan Akhir Semakbelukar

David Hersya termangu melihat gendang Melayu yang ia beli lima tahun silam kembali ada di hadapannya. Ia membungkuk meraba-raba kulit gendang yang disobek pada hari bubarnya Semakbelukar itu. Alat tabuh yang dibelinya dari seorang perajin di Sumatera Utara itu diameternya sekitar 35 sentimeter. Bentuknya serupa dengan baskom yang bolong di bagian bokong.
David jongkok. Ia angkat gendang itu dari tanah dan ditaruhnya di pangkuan. "Saya tak mengira
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini