Pers dan Pisau Dapur
Sore itu, 21 Januari 1974, redaktur penyunting harian Indonesia Raya, Soekarya, menerima telepon dari wartawan harian Abadi dan KAMI yang memberitahukan bahwa surat izin cetak (SIC) mereka dicabut. Soekarya pun mengetiknya menjadi berita. Redaktur Kepala Victor Sihite memberi saran agar informasinya dicek dulu ke Pelaksana Khusus (Laksus) Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) Daerah, sekaligus untuk "minta keterang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini