Kisah Pembela 'Durno'
MOBIL itu berhenti di depan rumah Yap Thiam Hien di Jalan Doktor Semeru Raya, Grogol, Jakarta Barat, akhir September 1966. Seorang perempuan berkerudung bergegas turun, beriringan dengan seorang pria. Di halaman, sang perempuan menghentikan langkah.
"Dia menunggu di bawah pohon dan menyuruh pria yang bersamanya mengetuk pintu," kata Yap Hong Gie, putra sulung Yap, menuturkan cerita yang pernah dituturkan ibunya. "Wanita itu pakai kacamata hitam da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini