Yang Meratap dan Terkakak
Iyok bukan orang yang kerap kita jumpai pada hari-hari menjelang Ramadan atau setelah Idul Fitri. Lelaki menjelang usia 60 tahun ini senantiasa membacakan surat Yasin, mengazankan, juga mendoakan si mati yang dimakamkan di dekat rumahnya. Tapi bukan hanya itu.
Di Taman Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jakarta Timur, nyaris tanpa suara, ia menjalankan sebuah ”dirty job” yang dijauhi banyak orang: menguburkan mayat tak dikenal. Para ”tunawan�
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini