Tetap Jadi Primadona
PEKAT telah menyelimuti Samarinda, Jumat malam dua pekan lalu. Lampu-lampu halogen yang ditancapkan dengan sebilah bambu membuat terang area tambang CV Bukit Pinang Bahari. Embun yang mulai turun tak membuat Damin kedinginan. Bertelanjang dada, dia cekatan memasukkan bongkahan batu bara ke karung.
Bersama 50 pekerja lepas lain dari Samarinda Ulu, Damin menggarap lahan satu hektare itu hanya bermodal sekop dan cangkul. "Kalau lembur kayak gini, bis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini