Berpetisi tanpa Caci Maki
UDARA sejuk Turki di akhir April 1980 tak sanggup mendinginkan pikiran Mohammad Natsir. Presiden Liga Musim Sedunia yang sedang memimpin sidang membahas konflik etnis Yunani dan Turki di Siprus ini mendadak jatuh sakit. Dokter tak menemukan gejala mencurigakan di tubuh laki-laki 72 tahun itu.
Rupanya Natsir memikirkan politik di dalam negeri. "Pikiran saya terganggu oleh pidato Soeharto," kata Natsir setiba di Jakarta, seperti diceritakan Andi Mappa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini