Berebut di Kota, Sunyi di Pelosok
Matahari sedang terik-teriknya. Iqbal Maulana, 9 tahun, menembus debu jalan yang sebagian melekat di wajah dan pakaian barunya. Tas punggungnya mendaplok lunglai, terlalu besar untuk ukuran tubuhnya yang kurus. Lima menit berjalan dari bangunan SD Negeri Gue Gajah, Aceh Besar, Iqbal tiba di kamp pengungsi stasiun TVRI Mata Ie. Wajahnya memerah, napasnya memburu, bergegas Iqbal menuju tenda milik badan PBB untuk dana darurat anak-anak (Unicef
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini