Laris Manis Hidup Melarat
arsip tempo : 170150922385.

ANAK muda 17 tahun itu—sebut saja Doni—baru saja menyuntikkan putaw ke lengan kanannya. Ketika itulah pintu rumahnya terempas keras. Kemudian suara gaduh bergemuruh dari ruang tamu. Doni bergegas turun dari loteng.
Belum sampai di ruang tamu, dari anak tangga kayu yang reyot, ia melihat lima orang berpakaian preman meringkus ayahnya, Harman—bukan nama sebenarnya. Sang ayah, berikut sejumlah putaw dan sabu-sabu yang ditemukan di tempat itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini