Aset Strategis atau Sekadar Komoditas?
SEJAK 1976 hingga 1996, PT IPTN, yang kini bernama Dirgantara Indonesia, telah menerima dana pemerintah sebesar US$ 2,6 miliar. Nilai rupiahnya bukan Rp 26 triliun, melainkan Rp 4,64 triliun, karena ekuivalensi dolar dengan nilai rupiah harus dikalkulasi berdasar kurs tukar dalam kurun waktu ketika uang digunakan, bukan saat ini.
Dana tersebut digunakan untuk tiga ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini