Beras, Antara Populisme Dan Rasionalitas
Denni P. Purbasari*)
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah akhirnya dikeluarkan pada 17 Maret lalu. Pemerintah barangkali sudah sadar bahwa pelarangan impor beras bukannya membawa kebaikan bagi rakyat banyak, tapi justru menyusahkan dan tak akan sustainable.
Dulu-mirip dengan kasus Indonesia-dengan alasan meningkatkan kesejahteraan petani, Perdana Menteri Yingluck Shina
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini