Referendum dan Militer Turki
arsip tempo : 170227581233.

Salim Said*
Harian The New Times edisi 12 September 2010 menulis, ”Para pemilih Turki, Ahad ini, mendukung secara meyakinkan kemenangan partai berbasis Islam dalam mengalihkan kekuasaan dari kaum sekuler yang telah menguasai Turki modern sejak negara itu terbentuk.” Harian yang sama menjelaskan bahwa perubahan yang dilakukan lewat referendum itu dimaksudkan untuk mengubah konstitusi buatan militer dengan cara menyesuaikannya dengan konstitus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini