Politik Tidak Bebas tapi Aktif
Senin, 2 April 2007

Dedy Djamaluddin Malik
DUKUNGAN Indonesia atas resolusi Dewan Keamanan PBB dalam kasus nuklir Iran telah menuai kecaman masif semua kalangan. Maka, wajar bila DPR RI menyambutnya dengan hak interpelasi, sebuah hak bertanya yang langsung harus dijawab Presiden. Saking sensitifnya isu ini, penanda tangan interpelasi—sepanjang sejarah DPR periode 2004–2009—mencapai jumlah tertinggi: 260-an. Apa alasan kawan-kawan DPR memakai hak

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini