Di Sini Virus Bersemi
Matanya yang kuyu menatap lantai. Dengan baju gombrong, badan kurusnya makin terlihat ringkih. "Saya sakit," kata dia lirih. Lalu dengan lemah dia tunjukkan beberapa bagian tubuhnya yang hancur dihantam penyakit. Sekilas memandang, orang akan jatuh iba.
Ditemui TEMPO di sebuah lembaga pemasyarakatan di Jakarta pada Jumat pekan lalu, siapa sangka sosok lunglai ini seorang bandar narkotik. "Ada bandar besar di sini," kata dia berbisik. "Mau lihat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini