Lari, Lari, Lalu Nyeri
Sebulan terakhir, Indera Kencana mulai kembali belajar lari. Dia berlatih teratur, terukur, dan terencana demi memperbaiki catatan waktunya. "Sekaligus biar enggak cedera terus, jadi larinya bisa menyenangkan," katanya pekan lalu. Sakit dan nyeri adalah pengorbanan yang dibayar lelaki 30 tahun itu akan hobi yang digelutinya setahun terakhir ini. Sudah dua kali ia mengalami cedera hebat karena salah dalam menjalankan olahraga yang sedang digilai ban
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini