Hidup Bersama Hemofilia
Jarum jam di tangan menunjukkan pukul 18.40 saat kereta ekonomi AC rute Jakarta-Bogor tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Begitu pintu terbuka, Antonius Ari Sudana melangkahkan kaki masuk ke gerbong. Gerakannya tak gesit karena panjang kedua kakinya tak sama. Penyebabnya adalah hemofilia, penyakit kelainan pembekuan darah, yang telah menggerogoti sendi tulang pahanya.
"Beginilah keseharian saya kalau pulang ke Bogor," kata Ar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini