Penderita Bak Telepon Seluler
TUTI Rahma, 29 tahun, punya pertanyaan ”maut” kepada pasangannya. ”Apakah masih mau dengan penderita talasemia?” Biasanya itu terlontar tak lama setelah hubungan teretas dan menjurus ke serius. ”Takut sakit kalau bubar padahal telanjur dalam,” kata warga Jakarta Barat ini. Dia sadar, tak semua berani menanggung risiko hidup bersama penderita talasemia: memiliki keturunan yang membawa sifat talasemia. Beberapa kali hubungannya pun kand
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini