Hidup Ajeng Tertelikung Marfan
Senin, 30 April 2007

Dengan tinggi 182 sentimeter, Wahyu Ajeng Suminar mesti-nya bisa menjadi peragawati atau pebasket andal. Tapi semua itu menjadi tak mungkin setelah Ajeng mengidap sindrom marfan sejak berusia tujuh tahun. Jangankan berlari atau melompat, gadis berusia 22 tahun itu berjalan pun susah. Hidupnya lebih banyak dihabiskan di tempat tidur.
Dia kini tinggal bersama ibu dan dua kakaknya di rumah kontrakan yang sederhana di Jojoran Baru, Surabaya. Ketika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini