Hikayat Tangan Si Buyung
SUATU hari di bulan Juni. Muhammad Hasbi, waktu itu belum genap umur sebulan, terkena diare. Nurlela dan Ruslan, orang tua Hasbi, tergopoh-gopoh membawa si bayi ke Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur. Lemas lunglai si buyung. Dia kehilangan banyak cairan tubuh. Perawat dan dokter sigap bertindak.
Tak dinyana, dua pekan kemudian, Hasbi yang diare terpaksa menjalani amputasi. Tangan kiri Hasbi, yang menghitam dari ujung jari sampai siku, harus d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini