Teriakan Darurat dari Penjara
SEBUT saja Olo, 40 tahun, seorang pencinta penjara. Dia sama sekali tak risi menghirup udara pengap bui. Dia juga tak keberatan berdesakan dengan serombongan tahanan dalam sel berjeruji. Bahkan, Olo sering sengaja mencopet uang milik penumpang mikrolet semata-mata supaya tertangkap dan dikirim lagi ke tempat favoritnya: Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Timur.
Kok begitu? "Di penjara, saya bisa monon seenaknya," katanya kepada Ahmad Taufik dari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini