Sepasang Bidai Pembawa Harapan
Hidup kemudian menjadi penuh gerak karena kini ia bisa melangkah. Bagi Sulaeman, 4 tahun, berjalan tertatih-tatih pun akan menjadi lompatan besar dalam hidupnya. Dengan sepasang bidai, kini Sulaeman melangkahkan kakinya satu-satu sembari merentangkan kedua tangannya untuk mencoba membentuk keseimbangan. Setiap selesai 3-4 kali melangkah, ia melompat ke pelukan sang ibu, Ny. Ucu, 27 tahun.
Bolak-balik Sulaeman berjalan dari pangkuan ibunya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini