Arsip
TEMPO, 5 Desember 2004
DI ambang siang, sekitar 11.30, Selasa, 7 September, kantor The Indonesian Human Right Monitor di Jalan Diponegoro 9, Jakarta, masih sepi. Hanya terlihat beberapa anggota staf pendukung di kantor yang lebih dikenal dengan nama Imparsial itu. Telepon berdering. Seorang anggota staf pria buru-buru mengangkatnya.
"Halo, apakah benar ini kantor Bapak Munir?" tanya lelaki penelepon. Anggota staf itu membenarkan. Penelepon, yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini