Hitam Putih 2015
TAHUN 2015 dibuka dengan ricuh kriminalisasi pemimpin dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Mula-mula Wakil Ketua Bambang Widjojanto, lalu Ketua Abraham Samad, kemudian penyidik senior Novel Baswedan.
Pelemahan komisi antikorupsi berlangsung tanpa ada yang bisa menahan. Bahkan pemerintah Presiden Joko Widodo menganggap hal itu sebagai "penegakan hukum yang tidak bisa diintervensi". Padahal, semua tahu, "proses hukum" itu merupakan pembalasan Ma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini