Adu Kuat Berebut Ijen
Saban dua hari sekali Supriyantoro dan Jumhar berboncengan dari kampungnya di Desa Srono, Kabupaten Banyuwangi, menuju tempat kerjanya di Kabupaten Bondowoso. Untuk mempersingkat waktu, kedua penyepuh emas itu memilih jalur alternatif yang jaraknya 42 kilometer. Ini bukan jalur datar. Keduanya harus melalui tanjakan Erek-erek di kaki Gunung Ijen.
Sebelum 2012, Erek-erek bak neraka. Ini tanjakan paling tinggi di kaki Gunung Ijen, yakni 30 meter d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini