Bertaruh Emas Hijau Saat Kemarau Basah
Ini tahun yang merepotkan bagi Tohiri, 55 tahun. Pada akhir April lalu, ia menanami 1,2 hektare sawahnya di Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Jember, dengan tembakau voor oogst (VO) jenis kasturi dan rajang rengganis. Biasanya Mei sudah memasuki musim kemarau. Namun hujan justru tak henti mengguyur.
Berusaha agar andalan hidupnya tak membusuk, Tohiri dibantu anak-menantunya menanam ulang atau menyulam sampai tiga kali sepanjang tiga pekan.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini