maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Hatta, Suara yang Tak Pernah Hilang

Setelah 99 tahun, Indonesia tak kunjung melupakan Mohammad Hatta sebagai salah seorang proklamator dan pemimpin bangsa ini. Seandainya ia masih hidup dan pertengahan Agustus ini dia menginjak usianya yang ke-99 tahun, Hatta selalu dikenang sebagai seorang pemimpin yang langka, yang tak mudah ditemukan duanya bahkan hingga kini. Dia jujur, antikorupsi, hidup serba pas-pasan demi prinsip, tegas, terampil berorganisasi, memiliki intelektualisme yang tak tertandingkan, dan dia adalah pemegang paham sosialisme yang setia. Tiga jurus ekonominya untuk membendung ketidakadilan ekonomi—penguasaan aset oleh negara, kontrol terhadap swasta, dan menumbuhkan perekonomian rakyat yang mandiri—tak semuanya berjalan mulus karena begitu banyak kendala. Apa sesungguhnya pemikiran Hatta yang masih relevan hingga kini? Mengapa pemimpin bermoral macam Hatta kini sungguh langka? Kenapa "Hattanomics" tak mulus dilaksanakan di masa itu? Ikuti liputan Iqra menyambut penerbitan buku-buku serial pemikiran Hatta.

arsip tempo : 171348415021.

. tempo : 171348415021.
Tersebutlah sebuah risalah yang hadir di suatu hari pada tahun 1960. Adapun risalah yang ditulis di majalah Panji Masyarakat itu adalah karya Mohammad Hatta, yang meng-akibatkan Sukarno berang. Majalah itu dilarang terbit. Tulisan berisi kritik terhadap Demokrasi Terpimpin itu mungkin menjadi salah satu renungan terbaik perihal demokrasi yang pernah kita miliki. Agaknya, Hatta kecewa dengan tabiat dan pembawaan flamboyan Sukarno, yang mempermaink...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan