Diponegoro
Imam Mahdi Tanah Jawa
19 Mei 1824.
Bulan puasa. Gua Secang, Selarong. Mata pangeran itu terpejam. Namun antara tidur dan sadar, ia melihat ada sosok berpakaian haji di depannya. Lelaki itu terpana.
"Aku tak mengenal Anda, dari mana gerangan Anda?
"Aku tak punya rumah. Aku datang karena diutus menjemput Anda yang mulia," jawab sosok itu.
Pangeran itu bertanya lanjut:
"Siapa nama yang menyuruh Anda itu dan di mana tinggalnya?"
Sosok misterius itu menjawab tenang:
"Sesungguhny
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini