Dari Catatan Harian Bonjol
”Ini ada surat kumpeni menyuruh saya datang kepada kumpeni sekarang. Bagaimana kiranya segala datuk-datuk atau baik saya pai (pergi—Red.) atau tidak?”
Imam Bonjol wafat di Manado. Selama di Manado, ia ternyata menulis semacam otobiografi dalam huruf Arab Melayu. Oleh anaknya, Naali Sutan Chaniago dan Haji Muhammad Amin, yang ikut dibuang ke Manado, naskah itu diselamatkan.
Dalam catatan itu, kita temukan kesaksian Imam Bonjol menyerang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini