Seorang Nenek, Sebuah Babad
Dia menggenggam sebun-del- naskah yang diketik. Pe-rempuan yang usianya- sudah menanjak ke-69 ta-hun itu menemui Jojo Soe-tjahjo Gani, cicit Tan Khoen Swie, pen-diri penerbitan yang pernah sa-ngat dikenal di Kediri pada a-wal abad ke-20. Dia memperkenalkan diri sebagai pensiunan guru bahasa daerah di SMP Kejuruan Putri Kediri, Jawa Timur. Namanya Siti Halimah Soeparno.
Halimah kemudian menyo-dorkan bundel naskah itu: terjema-han Serat Babad Kadh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini