Perawat Hikayat di Aceh
Siapa saja yang masih melanjutkan tradisi berhikayat ini? Mengapa tak ada lagi komunitas tukang obat keliling yang pada 1970-an berperan penting mempopulerkan hikayat lama Aceh? Tempo menuliskannya untuk Anda.
Ia seorang juru bicara, seorang ”penyihir”, se-orang seniman yang tubuhnya begitu liat me-liuk memberikan pesona seni peran. Pada suatu ha-ri, dalam Hikayat Malem Diwa, dia berubah pe-ran dengan begitu sigap. Dengan cepat ia mene-kuk-nekuk mimik wajahnya. Pada lima detik pertama ia mengekspresikan wajah genit. Matanya berkedipkedip. Ia mengenakan sepotong selendang, sebuah wig, dan saat itu Teungku Adnan PMTOH menjelma menjadi Putri Bungsu, p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini