maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Tapol 007

Cerita Tentang Seorang Kawan

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. Kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos. Sebagian karyanya diselesaikan di lingkungan penjara Pulau Buru. Perjalanannya panjang, berawal dari penghuni sel dengan baju tahanan 007, berakhir sebagai calon pemenang Hadiah Nobel Kesusastraan.

Pram bagian dari sebuah gelombang besar: 13 ribu tahanan yang berangkat ke Pulau Buru sejak 1969, dan pulang pada 1979. Pulau Buru pulau terbesar ketiga di Maluku, dengan kamp konsentrasi meliputi sepertiga pulau. Tefaat Buru, singkatan dari Tempat Pemanfaatan Buru, nama kamp raksasa itu disebut pertama kali.

Majalah ini berusaha merekam sejumlah kesaksian rekan-rekan Pram di Pulau Buru: bagaimana Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca dihasilkan dalam suasana serba terbatas itu? Bagaimana ia mempertahankan semangat hidupnya? Bagaimana Pram yang tegar itu menyimpan sejumlah kelemahan: sok tahu, cepat mengetahui kesalahannya tapi tak cepat minta maaf, dan seterusnya.

arsip tempo : 171161866825.

. tempo : 171161866825.

Mereka berbicara tentang seseorang, juga ten-tang sebuah masa yang jauh.

Oey Hay Djoen datang ke Tempo, Rabu la-lu, dengan ditopang sepotong tongkat. U-sianya 77 tahun. Tapi suaranya masih lan-tang-. Ingatannya pada masa lalu masih jernih. Oey a-dalah aktivis Lembaga Kebudayaan Rakyat dan ang-go-ta MPR/DPR GR dari Partai Komunis Indonesia. Ia dikarantina sejak 1969 sampai 1979. Ia menempati U-nit 3 Wanayasa. Oey adalah tahanan politik (tapol) ber

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 Maret 2024

  • 17 Maret 2024

  • 10 Maret 2024

  • 3 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan