Meruwat Sejarah, Merawat Rakyat
Arswendo Atmowiloto
CERITA silat tak pernah tamat. Karena hakikat cerita silat adalah meralat atau meruwat peristiwa yang disejarahkan oleh penguasa, sekaligus merawat suara batin rakyat jelata yang terabaikan.
Barangkali itu sebabnya cerita silat selalu terdiri dari belasan atau puluhan jilid dalam satu judul. Setiap cerita bersambungan dengan judul berikutnya, dengan tokohtokoh yang sama kembali muncul, di samping lahirnya tokohtokoh
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini