Yang Masih Terserak
”Bung pernah menulis memakai nama samaran enggak?”
Suatu kali Mujib Hermani, dari Penerbit Lentera, bertanya kepada Pramoedya Ananta Toer. Ia telah mengudal-udal perpustakaan pribadi Pram, ia banyak menemukan naskah ”aneh”. Naskah itu memakai nama-nama tidak dikenal, tapi gaya bahasanya seperti Pram.
”Tapi sayangnya Pram sudah tak ingat,” kata Mujib. Mujib diberi keleluasaan oleh Pram dan putrinya untuk memilah-milah naskah Pram yan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini