Terusir dari Tanah Leluhur
PRIA dengan ikat kepala berbentuk bulu burung setinggi setengah meter itu komat-kamit membaca mantra. Siang itu, Wang Loh, 50 tahun, memimpin ritual tuhing di Long Temen Estate, Kalimantan Timur. Inilah ritual suku Dayak Wahea saat awal-awal menduduki kamp perusahaan kelapa sawit di daerah itu pada Januari lalu.
Dalam rekaman video yang disaksikan Tempo, puluhan warga menghadiri ritual tuhing. Mereka memohon bantuan leluhur mengembalikan hak u
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini