Kerusuhan Sri Lanka
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan keadaan darurat setelah unjuk rasa besar memprotes kelangkaan pangan dan kenaikan harga minyak di depan rumahnya.
Sri Lanka
Krisis Ekonomi Picu Kerusuhan
PRESIDEN Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan keadaan darurat setelah terjadi unjuk rasa besar di depan rumahnya di Ibu Kota Kolombo, Jumat, 1 April lalu. Keadaan darurat itu diumumkan untuk, "Ketertiban umum serta pemeliharaan persediaan dan layanan yang penting bagi kehidupan masyarakat," kata Gotabaya sebagaimana dikutip AFP.
Ratusan orang menyerbu rumah Gotabaya sebagai protes atas krisis ekonomi y
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini