Pengakuan Dosa Dua Desertir
Dua prajurit Myanmar mengaku terlibat dalam pembunuhan ratusan orang Rohingya di Rakhine. Bukti pertama aksi kekerasan terpola yang melibatkan tentara.
ZAW Naing Tun, 30 tahun, mengaku membunuh dan mengubur puluhan korbannya di permakaman massal. Prajurit batalion infanteri 353 itu juga terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan terhadap warga Rohingya di lima desa di Maungdaw, Myanmar, selama operasi militer tiga tahun lalu. Zaw dan rekan-rekannya memusnahkan sekitar 20 desa.
Myo Win Tun, prajurit batalion infanteri 565, mengaku terlibat dalam pembunuhan sejumlah perempuan, laki-laki, dan anak-ana
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini